Reportase
Bangsereh - Mas Ridho namanya, anak laki-laki keempat dari
lima bersaudara. Ini adalah sepenggal peristiwa dirinya yang terjadi pada hari Sabtu,
tanggal 18 Maret 2017 tempo hari. Kebetulan saat itu ia bangun tidur sekitar
jam empat lebih untuk shalat shubuh. Setelah berwuduk ia bergegas shalat.
Usai shalat, Mas Ridho
ditemani adiknya menuju sumur untuk mencuci pakaian. Dia terbiasa mencuci
sendiri pakainnya dibantu adiknya, dan kadang membantu mencucikan beberapa
pakaian milik anggota keluarganya diantaranya beberapa pakaian milik ayahnya,
ibunya, dan adiknya.
Setelah pekerjaan ini
selesai, Mas Ridho sarapan pagi. Istirahat sejenak dan dilanjutkan aktifitas lain yaitu membantu menjemur
gabah.
Sekitar 3 jam kemudian,
cuaca tidak mendukung dan sepertinya hari akan turun hujan. Buru-buru Mas Ridho menyelamatkan “jemuran padinya” dari serangan air
hujan. Setelah selesai lalu dia mandi dan berwuduk untuk shalat Dzuhur dan makan
siang. Hari sudah mulai terang dan hujan sudah reda, Mas Ridho dan adiknya bergegas
kerutinitas selanjutnya yaitu sekolah madrasah di Gunelap.
Disana ia mengikuti
pelajaran menerjemahkan kitab dan di jelaskan oleh sang Ustadz.
Ada hal penting yang
dia dapatkan dari penjelasan sang ustadz, diantaranya tentang cara memilih
sekolah atau pondok. Seseorang yang mau melanjutkan pendidikannya, entah
sekolah maupun pondok, hendaknya melalui proses pertimbangan dan memikirkan
terlebih dahulu minimal dua bulan sebelum memutuskan untuk masuk sekolah atau
pondok.
“Orang yang mondok
paling sedikit 3 tahun harus menetap di pondok” jelas sang ustadz sekilas
menceritakan sebagian kisahnya saat dirinya mondok di Sidogiri.
“Pada saat itu, ada
putra kiai saya yang mondok di Jawa Tengah. Selang satu minggu, si putra kiai
tersebut di suruh pulang oleh pengasuh, dan dianggap ilmunya sudah mumpuni
untuk mengembangkan pondoknya sendiri, yaitu di Sidogiri” kisah sang ustadz
menambahkan.
Selain mendapat kisah
hikmah dari Sang Ustadz, Mas Ridho juga mendapatkan petuah tentang “ilmu”,
mencari ilmu dipastikan dilalui dengan berbagai macam cobaan hidup yang tidak
ringan. Dan sesorang tidak akan mendapatkan ilmu kecuali ia memiliki 6 perkara;
cerdas, berkemauan, sabar, bekal, dibimbing guru, dan jangka waktu yang lama.
Pembelajaran selesai, berdoa
bersama dipimpin sang Ustadz, salam, lalu Mas Ridho, adiknya, dan
teman-temannya yang lain pulang ke rumah masing-masing.
Sesampainya di Rumah,
Mas Ridho istirahat sejenak kemudian pergi ke rumah kekeknya karena ada beberapa
keperluan. Urusan dengan kakeknya selesai, Mas Ridho pulang karena hari sudah sore,
ia bergegas mandi sambil menunggu adzan maghrib untuk kemudian shalat Maghrib.
(Rdi).
Bismillahirrohmanirrohim
BalasHapusSaran saya utamakan sholat mengaji / sedekah terutama ke masjid.
Semoga Alloh SWT melindungi kita dunia akhirat
Wessalammu alaikum wr wb